Makanan Khas Nusantara Disukai Wisatawan, Festival Kuliner Digelar

Senin, 22 Juli 2024 - 20:20 WIB
loading...
Makanan Khas Nusantara...
Kuliner Indonesia memiliki ciri khas tersendiri sehingga menjadi daya tarik wisatawan mancanegara. Foto Ilustrasi/iStock
A A A
JAKARTA - Indonesia memiliki keanekaragaman budaya. Kekayaan budaya yang dimaksud antara lain suku, bahasa, kesenian, bahkan olahan cita rasa kulinernya yang sangat beraneka ragam.

Kuliner Indonesia memiliki ciri khas tersendiri sehingga menjadi daya tarik wisatawan mancanegara. Inovasi pada industri kuliner berpotensi menguatkan ekonomi kreatif dan dapat mendongkrak tumbuhnya kegiatan pariwisata nasional.

Mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengungkapkan, Indonesia terkenal dengan keragaman budaya dan surganya kuliner. Hal itu dikarenakan berbagai menu makanan Nusantara diolah dengan rempah pilihan, sehingga menghasilkan cita rasa yang luar biasa. Tak ayal, kuliner khas Indonesia sampai bisa berlabuh di berbagai belahan dunia.

“Salah satu makanan khas Indonesia yang cukup populer di mancanegara di antaranya masakan Padang, dengan ciri khasnya yaitu daun singkong dan rendang. Tapi masih banyak lagi kuliner khas Nusantara lain seperti nasi goreng, sate, soto, mi goreng, dan masih banyak lainnya,” kata Sapta Nirwandar, Senin (22/7/2024).

Sapta melanjutkan, dengan banyaknya kuliner Nusantara juga menimbulkan sederet festival, event, atau meeting. Dengan kehadiran itu diharapkan dapat mendorong penetrasi pasar, terutama mendongkrak animo dan selera masyarakat.

“Selain mengampanyekan kuliner sebagai ikon, festival, event, dan meeting adalah penyangga utama lain pertumbuhan wisata kuliner. Dari sebuah event, pelaku kuliner dapat terhubung dengan pasar yang lebih besar melalui digitalisasi, mendapatkan tempat untuk penetrasi pasar, dan menjaga animo serta selera masyarakat,” terangnya.

Sapta menerangkan, walaupun pada saat pandemi sektor kuliner yang paling berdampak, tapi ini juga subsektor yang cepat pulih terhadap goncangan pandemi. Terjadi lonjakan jumlah usaha skala menengah besar dari subsektor kuliner sejak akhir pandemi, karena pasar konsumsi masyarakat kembali naik.

Hal itu dibuktikan dari data BPS, pada triwulan I-2024, industri makanan dan minuman tercatat tumbuh 5,87 persen. Hal ini ditopang oleh peningkatan jumlah usaha penyedia makan minum skala menengah besar mencapai 20,76 persen pada 2022, dengan jumlah usaha sekitar 10.900.

Tahun lalu, kuliner berkontribusi 6,5 persen terhadap PDB nasional, hampir mendekati Rp1000 triliun, dengan penciptaan lapangan kerja sekitar 43 persen.

Sementara itu, dari sebaran kuliner Nusantara versi TasteAtlas Awards, terdapat delapan kota di Indonesia yang masuk dalam jajaran 100 kota dari 16.601 kota yang memiliki makanan daerah dan nasional terbaik di dunia. Delapan kota itu yakni Bandung, Jakarta, Surabaya, Padang, Malang, Yogyakarta, Seminyak, dan Ubud. Tidak heran, karena Indonesia sendiri tercatat memiliki lebih dari 600 resep masakan tradisional.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1181 seconds (0.1#10.140)